suatu hari seorang putri menangis. ia bersedih karena harinya sepi dan dirinya sendiri. sampai satu ketika seorang anak petani yang sebaya dengan dirinya datang.
si anak petani mengajak putri melihat dunia luar, mengajari hal baru, dan menunjukkan sesuatu dari sisi berbeda. sang putri mulai jatuh hati pada si anak petani dan berjanji akan selalu jadi teman terbaiknya.
mereka hidup bahagia hingga akhirnya raja tahu. raja murka pada sang putri dan akhirnya si anak petani dihukum. ia diusir dari kerajaan dan dipaksa mengembara.
dalam pengembaraannya si anak petani menjadi pemuda yang sukses. ia sekarang telah menjadi seorang saudagar kaya raya. ketika ia kembali ke kerajaan untuk menyombongkan dirinya, dilihatnya raja sudah berganti. bukan anak lelakinya, sebab hanya putrilah anak raja itu.
siapakah raja baru itu? pikir si anak petani. lalu terdengarlah teriakan dari luar istana, ratu telah tiba! dan ia sadari orang yang dicintainya telah jadi ratu dan telah menemukan rajanya.
begitulah cinta jika kau tidak mau memperjuangkannya. si anak petani berusaha hingga akhirnya jadi saudagar. bukan untuk cintanya tapi untuk dirinya sendiri.
cinta akan mencari jalannya, dan ketika jalan itu tertutup akan ada jalan lain yang terbuka. bagi sang putri, pangeran yang kemudian menikahinya adalah jalan itu.
siapakah yang akan menyesal? keduanya mungkin mengalami penyesalannya masing-masing, namun ketika kita kecewa akan sesuatu, berarti kita tahu bahwa hal itu pantas diperjuangkan.
selamat berjuang di jalan mu masing-masing.